Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Maret 2016

Jadilah Konsumen Cerdas dengan Memilih Produk Lokal Dalam Negeri


Indonesia adalah negara yang subur makmur dengan sumber daya alam yang melimpah setiap tahunnya. Produk-produk dalam negeri dari hasil olahan sumber daya alam tersebut pun banyak kita temukan di sekeliling kita. Misalnya saja batik yang memang menjadi ciri khas Indonesia, buah dan sayur-mayur dari para petani lokal, juga sepatu, dan tas. Tidak hanya itu, produk dalam negeri tersebut mulai merambah pada bidang jasa tidak lagi hanya dalam bentuk barang dagangan. Maka mulailah menjamur usaha-usaha bisnis barang dan jasa yang dikelola oleh masyarakat dalam negeri dan dengan bantuan sistem operasional yang juga dibuat oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa serta bahan baku produk yang di ambil sendiri dari pemasok lokal. Tidak lagi dengan menggunakan bantuan mesin produksi dan bahan baku impor.

Namun, belakangan ini banyak orang yang enggan untuk memakai produk-produk lokal dalam negeri. Mengapa? Berikut adalah faktor-faktor utama penyebabnya:

1. Dari segi kualitas dan mutu produk
Banyak oknum-oknum nakal yang memproduksi barang untuk di konsumsi dengan sembrono. Dapat di ambil contoh seorang pedagang yang mencampurkan bahan-bahan tertentu yang telah dilarang untuk digunakan oleh pemerintah ke dalam barang produksi mereka. Ada pula yang hanya mengandalkan sisi menarik barang tersebut tanpa mempertimbangkan kondisi lain seperti, keamanan, pengaruh buruk untuk kesehatan, jangka panjangnya, tidak ada garansi, status halalnya meragukan, dsb. Oleh karena itu, masyarakat jadi lebih memilih untuk membeli produk impor karena kualitasnya yang lebih terjamin dan jika dilihat dari segi mana saja cukup meyakinkan.
2. Dari segi pelayanan penjual
Jika kita membeli barang di pasar-pasar tradisional maka kita akan menemukan segelintir pedagang yang memiliki sifat tidak sabaran dalam melayani pembeli. Atau sebaliknya, penjual seringkali lelet sehingga pembelinya cenderung untuk segera pergi dari kios tersebut dan mencari tempat lain untuk membeli kebutuhan mereka.
Tidak banyak pula pedagang lokal yang mendengarkan komplain dari para pembeli. Seringkali penjual tidak ambil pusing dan lebih mementingkan banyak sedikit laba yang akan mereka peroleh.
3. Dari segi pengemasan dan tempat pelaksanaan jual beli
Pengemasan produk lokal terkadang kurang mengikuti trend perkembangan jaman sehingga menurunkan minat atau ketertarikan pembeli untuk memilih produk lokal. Pembeli kadang merasa gengsi jika harus membeli produk lokal yang monoton dibanding produk impor yang bervariasi dan memiliki ciri khas atau karakter tertentu yang menarik hati para pembeli.

Dari beberapa faktor di atas juga ditambah dengan kurangnya perhatian pemerintah untuk produk lokal dalam negeri. Sehingga produk tersebut semakin tenggelam dalam pasar dan kemudian terjadi pemerosotan nilai jual sehingga para pedagangnya pun mulai gulung tikar,
Kita sering dengar pemerintah selalu menggalakkan secara terang-terangan slogan 'CINTAILAH PRODUK DALAM NEGERI'. Tetapi sama saja bohong jika para pejabat atau aparatur negara masih gengsi menggunakan produk dalam negeri dan memilih produk impor.

Lalu apa dampak dari semua yang telah disebutkan di atas?
Produksi nasional akan semakin menurun sehingga pembangunan negeri menjadi terhambat. Negara kita nantinya pasti akan kembali dengan negara miskin yang kurang sejahtera karena kurangnya lapangan kerja dan banyaknya pengangguran karena usaha-usaha rakyat yang tidak berkembang karena minat konsumen yang kurang.

Jadi, apa usaha kita untuk lebih meningkatkan kecintaan kepada produk lokal dalam negeri?
-Melatih pengusaha dalam negeri untuk lebih kompetitif dan selektif dalam berbisnis.
-Menstandarisasikan suatu produk. mencantumkan label halal asli dari kementrian agama jika produk merupakan bahan makanan, menetapkan batas pemakaian bahan yang bukan alami pada suatu barang, memberikan verivikasi layak jual pada barang, dll.
-Meningkatkan daya saing dengan produk impor dengan memakai bahan-bahan bersih dan berkualitas yang berasal sari pemasok yang terpercaya, mendesain produk dengan unik dan sekreatif mungkin, menetapkan harga yang tidak terlalu murah tetapi juga tidak terlalu mahal, dll.
-Membatasi masuknya produk impor dari luar negeri.
-Mensosialisasikan tentang kelebihan dan keuntungan memilih produk dalam negeri disertai bukti tokoh-tokoh besar yang selalu memakai produk lokal dalam negeri. Hal ini diperuntukkan agar masyarakat tidak gengsi dan tidak ragu dalam memakai produk tersebut.

Ayo! Jadilah konsumen cerdas dengan memilih produk lokal dalam negeri!

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar