Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Maret 2017

Lomba Robotik Saring Cikal Bakal Ilmuwan Indonesia

Lomba Robotik Saring Cikal Bakal Ilmuwan Indonesia





Namira Fania Putri (kanan) Ketua Penyelenggara SEF 2017 (18/03) foto bersama pemenang lomba robotik setelah menyerahkan undangan penerimaan penghargaan. Di sampingnya berdiri siswa dari MTsN Malang 1 yang meraih juara kedua, lalu siswa SMP Kosayu 2 Malang peraih juara pertama, dan dua siswa dari MTsN Kota Pasuruan yang salah satunya meraih juara ketiga.
Foto: Pandego Wahyu Dirgantara

            MALANG KOTA - SMANTI Educational Festival 2017(SEF 2017) yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Malang hari ini (18/03) diikuti oleh sekitar 100 peserta se-Jawa Timur yang akan berkompetisi dalam beberapa bidang, seperti English Competition, Robotik, dan Jurnalistik. Acara ini dilaksanakan seara rutin setiap tahunnya dalam rangka mencari bibit unggul di bidangnya, senada dengan tema yang diusung,“Generasi Muda Bhinneka Tunggal Ika.”
            Sebelum pukul 8 pagi, seluruh peserta lomba sudah dibariskan untuk mengikuti apel. Setelah apel berakhir, mereka digiring ke lokasi pelaksanaan lomba sesuai cabang perlombaan yang diikuti. Peserta lomba jurnalistik terlebih dahulu mengikuti jumpa pers yang disampaikan ketua penyelenggara SEF 2017 dan ketua panitia pada masing-masing cabang perlombaan. Peserta lomba English Competition yang terdiri atas cabang lomba Speech, Story Telling, dan English Olympiad masuk pada ruang kelas yang telah diumumkan panitia lomba. Sementara lomba robotik dilaksanakan di aula Tugu. Ajang perlombaan robotik ini diikuti oleh 11 sekolah yang terbagi dalam 8 grup dan masing-masing grup terdiri atas 4 tim yang akan bertanding.
            Dengan disponsori oleh Jade Indopratama dan menggaet juri dari Workshop Elektro Universitas Negeri Malang, Lomba Robotik di SEF 2017 sempat menguras emosi penonton di sekitar area lomba. Hal tersebut dapat dilihat dari ekspresi pembina MTsN 1 Malang yang bersemangat dalam memberi arahan kepada peserta didiknya. Sementara kondisi ruang mulai riuh dikarenakan robot dari tim MTsN 1 Malang dan MTsN Kota Pasuruan hampir mendekati finis pada waktu yang hampir bersamaan. Namun, robot dari tim MTsN 1 Malang berbalik memutar dan melaju pada jalur sebelumnya sehingga robot dari MTsN Kota Pasuruan berhasil mencapai finis terlebih dahulu.
            Kriteria penilaian lomba robotik pada babak penyisihan didasarkan pada poin-poin yang mereka dapatkan dari setiap kali robot yang berhasil melalui jalur berupa garis hitam berpola yang dicetak pada banner besar dan tertempel di lantai kayu aula SMA Tugu. Seperti yang disampaikan oleh salah satu juri, “Poin-poin yang didapat peserta, akan diakumulasikan dengan kecepatan robot untuk mencapai garis finis. Sementara pada babak semifinal hingga ke final, pemenang ditentukan berdasarkan waktu tercepat dalam mencapai garis finis. Setiap peserta diberi waktu satu menit untuk uji coba pada race dan batas waktu yang diberikan untuk menyelesaikan race dalam perlombaan adalah 5 menit," Keterangan ini juga dipertegas oleh panita lomba dari ICTeam SMAN 3 Malang.
            Lomba robotik SEF 2017 kali ini akhirnya dimenangkan oleh SMK Kolese Santo Yusup II dengan selisih waktu yang sangat tipis, yakni 4 detik. Juara ke-2 dimenangkan  MTsN Malang 1. Sempat mengalami kendala pada babak kedua, namun SMK Kolese Santo Yusup 2 tetap berhasil keluar menjadi pemenang. Sementara itu, MTsN Kota Pasuruan hanya bisa puas dengan mendapat juara ke-3.
            Ketiga pemenang lomba robotik diberi undangan oleh Ketua Penyelenggara SEF 2017, Namira Fania Putri, untuk mengikuti acara penganugerahan piala dan hadiah yang dijadwalkan tanggal (26/03). Acara tersebut dilangsungkan bersamaan dengan penganugerahan piala dan hadiah pemenang lomba dari English Competition, Jurnalistik, Olimpiade IPA dan IPS, serta LPAF di aula Tugu.

            Dengan adanya lomba robotik di SEF 2017 ini, diharapkan akan tersaring bibit-bibit ilmuwan Indonesia khususnya di bidang robotik, yang nantinya dapat menemukan banyak terobosan baru dalam bidang teknologi demi memajukan kesejahteraan Indonesia di masa depan.